Ramadhian Fadillah - detikNews
Rabu, 18/05/2011 11:57 WIB
Jakarta - Malaysia pernah membeli pesawat CN-235 dan Helikopter Super Puma dari Indonesia beberapa tahun lalu. Sebagai balasan Indonesia berjanji membeli 2.000 sedan Proton Saga. Namun realisasinya, baru 200 Proton yang dibeli.
Menhan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi pun 'menagih' sisa hutang Indonesia ini. "Janjinya mau beli 2.000 Proton Saga, tapi yang dibeli 200. Masih utang 1800. Itu pun jadi Citra Taxi," canda Hamidi sambil tertawa.
Dia mengatakan itu dalam seminar Industri Pertahanan yang digelar Sinar Harapan di Wisma Antara, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2011).
Menurut Hamidi, Malaysia akan meneruskan program pembelian Panser 6X6 produksi PT Pindad Indonesia. Panser ini akan digunakan dalam misi-misi pasukan perdamaian PBB.
"Nah tinggal Indonesia mau beli apa dari Malaysia?" selorohnya.
Hamidi menerangkan kolaborasi industri pertahanan di kalangan negara-negara ASEAN harus terus ditingkatkan. Menurutnya, saat ini ASEAN telah memiliki kemampuan yang cukup untuk menghasilkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang bermutu.
"Tahun 2030 semoga Industri Pertahanan Indonesia dan ASEAN bisa terwujud," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar